Bahasa pemrograman Java mendefinisikan
delapan tipe data primitif. Mereka diantaranya
adalah boolean (untuk bentuk logika), char (untuk bentuk
tekstual), byte, short, int, long
(integral), double and float (floating point).
~Logika – Boolean~
Tipe data boolean diwakili oleh dua pernyataan : true dan false.
Sebagai contoh adalah,
boolean result = true;
Contoh yang ditunjukkan diatas, mendeklarasikan variabel yang
dinamai result sebagai
tipe data boolean dan memberinya nilai true.
~Teksual – Char~
Tipe data character (char), diwakili oleh karakter single Unicode.
Tipe data ini harus
memiliki ciri berada dalam tanda single quotes(’ ’). Sebagai
contoh,
‘a’ //Huruf a
‘\t’ //A tab
Untuk menampilkan karakter khusus
seperti ' (single quotes) atau " (double quotes),
menggunakan karakter escape \. Sebagai
contoh,
'\'' //untuk single quotes
'\"' //untuk double quotes
Meskipun String bukan merupakan tipe data primitif (namun
merupakan suatu Class),kita akan memperkenalkan mengenai pada bagian ini.
String mewakili tipe data yang terdiri atas beberapa karakter. Mereka tidak termasuk
tipe data primitif, melainkan suatu class.
Mereka memiliki literal yang terdapat
diantara tanda double quotes(“”).
Sebagai contoh,
String message=“Hello world!”
~Integral – byte, short, int & long~
Tipe data
integral dalam Java menggunakan tiga bentuk- yaitu desimal, oktal atau heksadesimal.
Contohnya,
2 //nilai desimal
2077
//angka 0 pada awal pernyataan mengindikasikan nilai oktal
0xBACC
//karakter 0x mengindikasikan nilai heksadesimal
Tipe-tipe
integral memiliki default tipe data yaitu int. Anda dapat merubahnya ke bentuk
long
dengan menambahkan huruf l atau L. Tipe data integral memiliki range sebagai
berikut:
Petunjuk
Penulisan Program:
Dalam
mendefinisikan suatu nilai long, lowercase L tidak dianjurkan karena sangat
sulit
untuk
membedakan dari digit 1.
~Floating Point – float dan double~
Tipe
Floating point memiliki double sebagai default tipe datanya. Floating-point
literal termasuk salah satunya desimal point atau salah satu dari pilihan
berikut ini,
E or e
//(add exponential value)
F or f
//(float)
D or d
//(double)
Contohnya
adalah,
3.14
//nilai floating-point sederhana (a double)
6.02E23
//A nilai floating-point yang besar
2.718F //A
nilai float size sederhana
123.4E+306D
//A nilai double yang besar dengan nilai redundant D
Pada
contoh yang ditunjukkan diatas, 23 setelah E pada contoh kedua bernilai
positif.
Contoh
tersebut sama dengan 6.02E+23. Tipe data Floating-point memiliki range sebagai
berikut:
/* J.E.N.I */
Tidak ada komentar:
Posting Komentar