Minggu, 28 Oktober 2012

Contoh Program (Operator Relasi)



1. Buka netbeans IDE 7.1

2. Buat satu project Latihan

3. Buatlah satu project dengan nama xxx

4. Kemudian buat class bernama RelasiDemo

5. Tulis Source Code :


public class RelasiDemo
{
public static void main(String[] args) {

//beberapa nilai
int i = 37;
int j = 42;
int k = 42;
System.out.println("Nilai variabel...");
System.out.println(" i = " + i);
System.out.println(" j = " + j);
System.out.println(" k = " + k);

//lebih besar dari
System.out.println("Lebih besar dari...");
System.out.println(" i > j = " + (i > j)); //false
System.out.println(" j > i = " + (j > i)); //true
System.out.println(" k > j = " + (k > j)); //false

//lebih besar atau sama dengan
System.out.println("Lebih besar dari atau sama dengan...");
System.out.println(" i >= j = " + (i >= j)); //false
System.out.println(" j >= i = " + (j >= i)); //true
System.out.println(" k >= j = " + (k >= j)); //true

//lebih kecil dari
System.out.println("Lebih kecil dari...");
System.out.println(" i < j = " + (i < j)); //true
System.out.println(" j < i = " + (j < i)); //false
System.out.println(" k < j = " + (k < j)); //false

//lebih kecil atau sama dengan
System.out.println("Lebih kecil dari atau sama dengan...");
System.out.println(" i <= j = " + (i <= j)); //true
System.out.println(" j <= i = " + (j <= i)); //false
System.out.println(" k <= j = " + (k <= j)); //true

//sama dengan
System.out.println("Sama dengan...");
System.out.println(" i == j = " + (i == j)); //false
System.out.println(" k == j = " + (k == j)); //true

//tidak sama dengan
System.out.println("Tidak sama dengan...");
System.out.println(" i != j = " + (i != j)); //true
System.out.println(" k != j = " + (k != j)); //false
}
}

6. Output

Nilai variabel...
i = 37
j = 42
k = 42

Lebih besar dari...
i > j = false
j > i = true
k > j = false

Lebih besar dari atau sama dengan...
i >= j = false
j >= i = true
k >= j = true

Lebih kecil dari...
i < j = true
j < i = false
k < j = false

Lebih kecil dari atau sama dengan...
i <= j = true
j <= i = false
k <= j = true

Sama dengan...
i == j = false
k == j = true

Tidak sama dengan...
i != j = true
k != j = false

/*J.E.N.I*/

Contoh Program (Operator Aritmatika)


1. Buka netbeans IDE 7.1

2. Buat satu project Latihan

3. Buatlah satu project dengan nama xxx

4. Kemudian buat class bernama AritmatikaDemo

5. Tulis Source Code :

public class aritmatikaDemo
{
public static void main(String[] args)
{

//sedikit angka
int i = 37;
int j = 42;
double x = 27.475;
double y = 7.22;

System.out.println("Variable values...");
System.out.println(" i = " + i);
System.out.println(" j = " + j);
System.out.println(" x = " + x);
System.out.println(" y = " + y);

//penjumlahan angka
System.out.println("Adding...");
System.out.println(" i + j = " + (i + j));
System.out.println(" x + y = " + (x + y));

//pengurangan angka
System.out.println("Subtracting...");
System.out.println(" i - j = " + (i - j));
System.out.println(" x - y = " + (x - y));

//perkalian angka
System.out.println("Multiplying...");
System.out.println(" i * j = " + (i * j));
System.out.println(" x * y = " + (x * y));

//pembagian angka
System.out.println("Dividing...");
System.out.println(" i / j = " + (i / j));
System.out.println(" x / y = " + (x / y));

//menghitung hasil modulus dari pembagian
System.out.println("Computing the remainder...");
System.out.println(" i % j = " + (i % j));
System.out.println(" x % y = " + (x % y));

6. Output

Variable values...
i = 37
j = 42

x = 27.475
y = 7.22
i + j = 79

Adding...
x + y = 34.695

Subtracting...
i - j = -5
x - y = 20.255

Multiplying...
i * j = 1554
x * y = 198.37

Dividing...
i / j = 0
x / y = 3.8054

Computing the remainder...
i % j = 37
x % y = 5.815

Mixing tipes...
j + y = 49.22
i * x = 1016.58

Catatan: Ketika integer dan floating-point number digunakan sebagai operand untuk operasi aritmatika tunggal, hasilnya berupa floating point. Integer adalah converter secara implisit ke bentuk angka floating-point sebelum operasi berperan mengambil tempat.

/*J.E.N.I*/

Operator ----- Operator Precedence


Operator Precedence
Operator precedence didefinisikan sebagai perintah yang dilakukan compiler ketika melakukan evaluasi terhadap operator, untuk mengajukan perintah dengan hasil yang tidak ambigu/ hasil yag jelas.



Diberikan pernyataan yang membingungkan,

6%2*5+4/2+88-10

Kita dapat menuliskan kembali pernyataan diatas dan menambahkan beberapa tanda
kurung terhadap operator precedence,

((6%2)*5)+(4/2)+88-10;

Petunjuk Penulisan Program:
Untuk menghindari kebingungan dalam evaluasi operasi matematika, buatlah pernyataan sesederhana mungkin dan gunakan bantuan tanda kurung.

/*J.E.N.I*/

Operator ----- Operator Kondisi


~Operator Kondisi(?:)~

Operator kondisi ?: adalah operator ternary. Berarti bahwa operator ini membawa tiga argumen yang membentuk suatu ekspresi bersyarat. Struktur pernyataan yang menggunakan operator kondisi adalah,

exp1?exp2:exp3

Dimana nilai exp1 adalah suatu pernyataan boolean yang memiliki hasil yang salah satunya harus berupa nilai true atau false.

Jika exp1 bernilai true, exp2 merupakan hasil operasi. Jika bernilai false, kemudian exp3
merupakan hasil operasinya.

Sebagai contoh, diberikan code sebagai berikut,

public class ConditionalOperator
{
public static void main( String[] args ){
String status = "";
int grade = 80;
//mendapatkan status pelajar
status = (grade >= 60)?"Passed":"Fail";
//print status
System.out.println( status );
}
}

Hasil keluaran dari program ini akan menjadi,
-----------> Passed

Berikut ini adalah flowchart yang menggambarkan bagaimana operator ?: bekerja,



Berikut ini adalah program lain yang menggunakan operator ?: ,

class ConditionalOperator
{
public static void main( String[] args ){
int score = 0;
char answer = 'a';
score = (answer == 'a') ? 10 : 0;
System.out.println("Score = " + score );
}
}

Hasil keluaran program adalah,
Score = 10

/*J.E.N.I*/ 



Operator Logika ----- ! (logika NOT)


~! (logika NOT)~




Logika NOT digunakan dalam satu argumen, dimana argumen tersebut dapat menjadi suatu pernyataan, variabel atau konstanta. Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk operator not!,

x1 Hasil

Berikut ini adalah contoh source code yang menggunakan operator logika NOT,

public class TestNOT
{
public static void main( String[] args ){
boolean val1 = true;
boolean val2 = false;
System.out.println(!val1);
System.out.println(!val2);
}
}

Hasil keluaran program adalah sebagai berikut,
false
true

/*J.E.N.I*/

Operator Logika ----- ^ (boolean logika ExclusiveOR )


~^ (boolean logika ExclusiveOR )~

Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk ^,



Hasil operasi operator exclusive OR adalah TRUE, jika dan hanya jika satu operand bernilai TRUE dan yang lain bernilai False. Catatan jika kedua operand harus selalu dievaluasi untuk menjumlahkan hasil dari suatu exclusive OR.

/*J.E.N.I*/

Operator Logika ----- || (logika OR) dan | (boolean logika inclusive OR)



~|| (logika OR) dan | (boolean logika inclusive OR)~

Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk || dan |,



Perbedaan dasar antara operator || dan | adalah bahwa || mendukung short-circuit evaluations (atau proses evaluasi sebagian), sementara | tidak. Apa maksud dari pernyataan tersebut?

diberikan suatu pernyataan,

exp1 || exp2

|| akan mengevaluasi pernyataan exp1, dan segera mengembalikan nilai true dan menyatakan bahwa exp1 bernilai true. Jika exp1 bernilai true, operator tidak akan pernah mengevaluasi exp2 karena hasil dari operasi operator akan bernilai true tanpa memperhatikan nilai dari exp2. Sebaliknya,operator | selalu mengevaluasi kedua nilai dari exp1 and exp2 sebelum mengembalikan suatu jawaban suatu nilai.

/*J.E.N.I*/

Operator Logika ----- && (logika AND) dan & (boolean logika AND)


~&& (logika AND) dan & (boolean logika AND)~

Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk && dan &

Perbedaan dasar antara operator && dan & adalah bahwa && mensupports short-circuit evaluations (atau evaluasi perbagian), sementara operator & tidak. Apa arti dari pernyataan tersebut?

Diberikan suatu pernyataan,


exp1 && exp2

&& akan mengevaluasi pernyataan exp1, dan segera mengembalikan nilai false dan menyatakan bahwa exp1 bernilai false. Jika exp1 bernilai false, operator tidak akan pernah mengevaluasi exp2 karena hasil operasi operator akan menjadi false tanpa memperhatikan nilai dari exp2. Sebaliknya, operator & selalu mengevaluasi kedua nilai dari exp1 dan exp2 sebelum mengembalikan suatu nilai jawaban.


/*J.E.N.I*/

Operator ----- Operator Logika

~Operator Logika~


Operator logika memiliki satu atau lebih operand boolean yang menghasilkan nilai boolean.

Terdapat enam operator logika yaitu:

n  && (logika AND)
n  & (boolean logika AND)
n  || (logika OR)
n  | (boolean logika inclusive OR)
n  ^ (boolean logika exclusive OR)
n  ! (logika NOT)

Pernyataan dasar untuk operasi logika adalah,

x1 op x2

Dimana x1, x2 dapat menjadi pernyataan boolean. Variabel atau konstanta, dan op adalah salah satu dari operator &&, &, ||, | atau ^. Tabel kebenaran yang akan ditunjukkan selanjutnya, merupakan kesimpulan dari hasil dari setiap operasi untuk semua kombinasi yang mungkin dari x1 dan x2.


                                                      /*J.E.N.I*/

Operator ----- Operator Relasi


Dalam Java, ada beberapa tipe operator. Ada operator aritmatika, operator relasi, operator logika, dan operator kondisi. Operator ini mengikuti bermacam-macam prioritas yang pasti sehingga compilernya akan tahu yang mana operator untuk dijalankan lebih dulu dalam kasus beberapa operator yang dipakai bersama-sama dalam satu pernyataan

~Operator Relasi~

              Operator Relasi membandingkan dua nilai dan menentukan keterhubungan diantara nilai nilai tersebut. Hasil keluarannya berupa nilai boolean yaitu true atau false.


/*J.E.N.I*/